Selasa, 02 Oktober 2012

Mengenang Kehidupan Purbakala Suku bangsa Wuna Melalui Wisata Gua Liangkobori

Salah satu Relief di Gua Liangkobori


A. Selayang Pandang

Liang Kobori adalah nama lain dari Gua Kobori, peninggalan nenek moyang masyarakat suku Muna. Nama liang kobori berasal dari bahasa Muna yang berarti Gua tulis. Penamaan ini cukup tepat karena di sepanjang dinding di dalam gua, terdapat aneka lukisan yang berjejer rapi.
Diperkirakan, lukisan yang terdapat di dalam gua ini sudah berumur ratusan tahun. Perkiraan tersebut, didukung oleh temuan seorang peneliti dari Jerman yang pernah melakukan penelitian di lokasi Liang Kobori. Peneliti tersebut mengungkapkan, lukisan yang terpahat indah itu berasal dari zaman prasejarah atau sekitar 4.000 tahun silam.
Liang Kobori memiliki lebar 30 meter, tinggi antara 2 sampai 5 meter, dan kedalaman di bawah tanah sekitar 50 meter. Liang Kobori tersusun dari bebatuan stalaktit dan stalagmit yang berwarna kehitam-hitaman.

B. Keistimewaan

Di dalam Liang Kobori, tersimpan sebuah misteri kehidupan masyarakat prasejarah dari suku Muna. Hal tersebut tergambar pada 130 aneka lukisan berwarna merah yang terdapat pada dinding-dinding gua, mulai dari pintu masuk hingga pada bagian terdalam gua.
Dari berbagai aneka lukisan tersebut, tergambar cara hidup masyarakat suku Muna pada masa lalu mulai dari cara bercocok tanam, berternak, berburu, berdapatasi dengan lingkungan, dan berperang untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Diantara lukisan (gambar) yang ada dalam gua itu adalah gambar seseorang yang menaiki seekor gajah, gambar matahari, gambar pohon kelapa, gambar binatang ternak seperti sapi, kuda, serta gambar layang-layang yang merupakan salah satu media ritual masyarakat Muna pada saat itu. Dari lukisan-lukisan itu, terdapat sebuah pesan simbolik dari masyarakat suku Muna purba begi generasi muda mereka tentang arti nilai sejarah dengan mencatat setiap peristiwa yang mereka alami.
Yang menarik dari gambar-gambar tersebut adalah misteri dibalik pemilihan bahan dan warna yang dipakai untuk melukis. Walaupun lukisan telah berusia ribuan tahun, tetapi warnanya tetap bagus dan masih terlihat dengan jelas. Tentunya ini sangat kontras dengan penggunaan warna pada saat sekarang yang mudah hilang dalam waktu cepat.
Bukti sejarah yang ditinggalkan oleh masyarakat suku Muna yang terdapat di dalam Liang Kobori menanti kedatangan para pelancong yang gemar dengan wisata gua atau para peneliti yang bergerak dalam bidang kepurbakalaan. Lokasi ini dapat menjadi alternatif tamasya alam sekaligus tempat menimba pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan dunia kepurbakalaan.
Selain aneka lukisan, gua ini juga menyimpan keunikan yang lain. Di dalam Liang Kobori terdapat kawanan burung walet yang hidup dan membuat sarang. Keberadaan burung-burung tersebut menjadi nilai tambah bagi keberadaan Liang Kobori sebagai tempat tujuan tamasya.

C. Lokasi

Liang Kobori terletak di Desa Mabolu, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara,Indonesia.

D. Akses

Untuk mencapai lokasi, para wisatawan dapat menggunakan beberapa alternatif perjalanan, yaitu menggunakan kapal laut atau pesawat perintis. Jika menggunakan kapal laut, perjalanan dimulai dari Pelabuhan Nusantara di Kota Kendari menuju Pelabuhan Raha (Ibu Kota Kabupaten Muna) dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. Sementara jika menggunakan pesawat perintis, perjalanan dimulai dari Bandara Walter Monginsidi yang terletak di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menuju Bandara Sugimanuru yang terdapat di Kabupaten Muna atau 25 km dari Kota Raha. Setelah sampai di Bandara Sugimanuru, pejalanan dilanjutkan ke Kota Raha menggunakan angkutan umum dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dari Kota Raha, perjalanan dilanjutkan ke lokasi tepatnya di Desa Mabolu yang berjarak 10 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit perjalanan.

E. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Di Ibu Kota Kabupaten Muna (Kota Raha) terdapat hotel yang nyaman untuk tempat menginap. Bagi para wisatawan yang datang dari luar kota dan ingin berlama-lama di Kabupaten Muna dapat menginap di hotel yang ada di kota tersebut. Sementara untuk kebutuhan makanan, para wisatawan dapat memilih tempat yang sesuai untuk bersantap, karena di Kota Raha banyak terdapat warung makan dan restoran yang menyajikan beraneka menu makanan.
Apabila ingin mengenal lebih jauh kekayaan alam dan obyek wisata lainnya yang terdapat di Kabupaten Muna para pelancong dapat memanfaatkan jasa agen perjalanan yang ada di Kota Raha untuk membantu perjalanan selama berada di Kabupaten Muna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar